Posted by : sry
Dalam menyambut datangnya bulan Romadhan, masyarakat Semarang mempunyai tradisi tersendiri, yang dikenal dengan tradisi Dugderan.Nama “Dugderan” merupakan onomatope dari suara letusan.duug….duug….duug deeerrr….. Konon, masyarakat setiap kali menunggu ketetapan datangnya bulan Romadhan ( 1 Syawal ) selalu menunggu pengumuman dari para ulama di alun-alun ( depan Masjid Agung Kauman Semarang ) dengan ditandai bunyi letusan meriam atau bom udara yang suaranya bisa menggelegar dan dapat didengar oleh khalayak.Tradisi dugderan nampaknya dijaga teruskeberadaannya bahkan pemerintah kota Semarang mengambil alih yang dulu hanya berpusat di masjid Agung kini dikemas menjadi kegiatan yang tidak hanya bersifat religius tetapi sudah menjadi kegiatan ceremonial yang dilengkapi dengan adanya karnaval dan upacara kenegaraan. Berikut ini Video Karnaval dugderan dengan Warak ngendoknya :
Dugderan nampaknya tidak hanya sebagai sarana dakwah, tetapi juga sebagai sarana hiburan, apalagi sekarang ini dugderan digelar di kawasan MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) yang tahun sebelumnya dugderan biasa diselenggarakan di area Masjid Agung Kauman dan kawasan Pasar Johar.Tidak lengkap rasanya dugderan tanpa warok ngendok. Puncak acara dugderan biasanya selalu dimeriahkan pawai karnaval dengan membawa warok berkeliling kota Semarang. Warok Ngendok adalah mainan khas yang muncul sekali dan hanya hadir di perayaan dugderan. Hewan rekaan ini tubuhnya berbentuk menyerupai kambing dengan kepala mirip ular naga. Menurut Sejarawan Amen Budiman, hewan ini merupakan perpaduan antara binatang mitos Cina Naga dan Buroq dari Arab, dengan kata lain , warok Ngendok adalah simbol persatuan dari berbagai golongan etnis yang ada di Semarang.
Dugderan dengan Warok Ngendok merupakan tradisi menyambut datangnya bulan Romadhan yang seharusnya tidak ditinggalkan. Namun yang lebih penting adalah bagaimana Umat Islam mengisi Ramadhan dengan sesuatu yang membuat ibadah penuh makna dan tidak sia-sia. Semarakkan Romadhan dengan Ibadah… sebagaimana semarakknya dugderan dengan Waroknya. (sry)
Vedio-nya bagus and original.. kapan meliput lagi untuk event yang lain di semarang.
Tentu kalau ada event yang menarik bisa kami liput. trim’s