Sesuai dengan Rencana strategis Kemdiknas Tahun 2010-2014 salah satu prioritas program Kemdiknas adalah perluasan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Sejalan dengan hal tersebut
Pustekkom, pada tanggal 21-22 Mei 2011, menyelenggarakan kegiatan “Orientasi Pengelolaan Jardiknas Tahap 1”. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Sun, Sidoarjo, Jawa Timur ini diikuti oleh sebagian pengelola zona kantor. Pengelola zona kantor yang diundang adalah 55 orang wakil dari pengelola jardiknas zona kantor yakni : PAUDNI (BPKB, SKB dan BP-PNFI) dan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Tujuan kegiatan adalah :
1. Menyampaikan menyampaikan kebijakan terkini/terbaru mengenai pemanfaatan TIK untuk pendidikan.
2. Menyampaikan program Pustekkom dan Jardiknas tahun 2011.
3. Menjelaskan sistem pengendalian/monitoring serta heldesk Jardiknas.
4. Mendapatkan informasi mengenai best practices pemanfaatan TIK pada zona kantor
5. Menyusun action plan bagi pemanfaatan Jardiknas di masing-masing kantor.
Acara dibuka oleh Kapustekkom – Dr.Ir. Ari Santoso. Kapus dalam sambutannya menekankan pentingnya resource sharing, proses terintegrasi dan pendayagunaan TIK di dalam pendidikan. Usai Kapustekkom membuka acara secara resmi, berikutnya adalah paparan mengenai “Peran TIK dalam Reformasi Birokrasi” yang disampaikan oleh Prof.Dr.Ir Abdullah Alkaff , staff ahli menteri bidang organisasi. Paparan berikutnya mengenai “Kaitan TIK dengan konten dan informasi” disampaikan oleh Bapak Sukemi, staff khusus menteri bidang komunikasi. Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan paparan mengenai program Pustekkom yang disampaikan oleh Tim Pustekkom yang terdiri dari semua Pejabat Eseleon III di Pustekkom.
Pada Hari Minggu 22 Mei 2011, acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai best practices pemanfaatan TIK, evaluasi layanan Jardiknas, dan terakhir pembuatan action plan. Acara ini ditutup pada pukul 17.00 WIB.
Dengan acara semacam ini semakin mempererat kerja sama antara Pustekkom dan Satker-satker Kemdiknas lainnya. Dan semoga hasil diskusi dapat diimplementasikan sehingga tugas-tugas pendidikan dapat dijalankan lebih baik dengan bantuan TIK (khususnya Jardiknas).